Sorong (hidayatullahsorong.id) -Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat Daya sukses menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik dan Literasi Digital yang berlangsung di Kantor Sekretariat MUI setempat. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Ketua MUI Provinsi Papua Barat Daya, KH. Ahmad Nausrau, S.Pd.I, M.M, Sabtu, 25/10/2025.
Dalam sambutannya, KH. Ahmad Nausrau menekankan pentingnya pemuda sebagai garda terdepan dalam menyebarkan dakwah melalui media digital.

“Pemuda memiliki peran strategis dalam menyebarkan pesan kebaikan, dan kemampuan menulis serta memahami literasi digital adalah senjata utama dalam era modern ini,” tegasnya.
Sebanyak 60 peserta hadir dalam pelatihan ini, terdiri dari remaja masjid, pengurus pondok pesantren, tokoh pemuda, hingga mahasiswa. Mereka tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang interaktif.

Pelatihan menghadirkan Rosadi Jamani, S.Ag, M.Si, dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat sekaligus Ketua Satupena Kalimantan Barat, sebagai pemateri utama. Dalam sesi materinya, Rosadi menyampaikan berbagai strategi menulis artikel, berita, dan konten dakwah digital yang menarik, sekaligus memberikan tips bagaimana menyesuaikan tulisan dengan tren literasi digital saat ini.
“Menulis bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga menyentuh hati pembaca dan menginspirasi tindakan nyata,” ujarnya.

Kegiatan ini dirancang secara sistematis dan tertib. Setiap peserta diberi kesempatan untuk praktik langsung, berdiskusi, serta menerima masukan dari pemateri dan sesama peserta. Antusiasme terlihat jelas dari pertanyaan-pertanyaan kritis yang dilontarkan para peserta, menunjukkan minat yang tinggi untuk menguasai jurnalistik sebagai sarana dakwah yang efektif.

Selain meningkatkan kemampuan menulis, pelatihan ini juga menekankan pentingnya etika bermedia sosial, verifikasi informasi, dan cara menyebarkan konten positif yang mendidik masyarakat. Para peserta diharapkan pulang dengan keterampilan baru yang dapat langsung diaplikasikan di masjid, pesantren, maupun komunitas pemuda masing-masing.
Dengan suksesnya pelatihan ini, MUI Provinsi Papua Barat Daya berharap semakin banyak pemuda yang mampu menjadi agen perubahan melalui tulisan, menyebarkan dakwah yang cerdas, kreatif, dan inspiratif di era digital.nz









